Sosiologi sebagai Mata Pelajaran di Sekolah



Bagi kalian yang baru masuk ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mungkin baru mengenal istilah Sosilogi. Ilmu yang masuk ke dalam rumpun Sosial Humaniora atau Soshum ini merupakan pelajaran wajib bagi pelajar SMA yang mengambil jurusan ranah Ilmu Sosial. 

Lalu apa yang dimaksud dengan sosiologi?, ditinjau secara etimologis, kata sosiologi berasal dari "Socius" yang bermakna kawan, dan "Logos" yang bermakna ilmu pengetahuan. Sehingga sederhananya sosiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang kawan atau dalam pengertian ini berarti masyarakat.

American Sociological Associaton atau disingkat ASA menjelaskan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan sosial, perubahan sosial, dan juga perilaku manusia. Menurut Soerdjono Soekanto, guru besar Universitas Indonesia, hakikat sosiologi dapat dirumuskan ke dalam beberapa poin, antara lain:
1. Sosiologi adalah ilmu sosial;
2. Sosiologi bersifat kategoris dan bukan bersifat normatif;
3. Sosiologi merupakan ilmu murni dan bukan ilmu terapan;
4. Sosiologi merupakan ilmu abstrak;
5. Sosiologi menjelaskan fenomena-fenomena dalam masyarakat;
6. Sosiologi merupakan ilmu rasional.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berfokus pada masyarakat dan membahas semua gejala/fenomena yang ada dalam masyarakat.

Mengapa Sosiologi Perlu Diajarkan di Sekolah?

Pasti kalian bertanya-tanya mengapa sosiologi harus dipelajari di sekolah?, berikut ini beberapa jawabannya, antara lain sebagai berikut:

Memahami Masyarakat: Sosiologi membantu kita memahami dunia di sekitar kita. Dengan belajar tentang budaya, norma sosial, dan nilai yang berbeda, kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang mengapa orang berperilaku seperti itu. Pemahaman ini dapat membuat kita lebih berempati dan berpikiran terbuka.

Sosialisasi: Salah satu fungsi utama sosiologi adalah mengajarkan kita tentang sosialisasi. Ini adalah proses di mana kita mempelajari norma, nilai, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berfungsi dalam masyarakat. Sekolah memainkan peran besar dalam hal ini dengan mengajarkan kita tidak hanya mata pelajaran akademik, tetapi juga bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan memahami harapan masyarakat.

Berpikir Kritis: Sosiologi mendorong kita untuk berpikir kritis tentang dunia. Ini mendorong kita untuk mempertanyakan mengapa hal-hal seperti itu dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda. Keterampilan ini sangat berguna, tidak hanya di sekolah, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.

Integrasi Sosial: Belajar sosiologi membantu kita memahami bagaimana berbagai bagian masyarakat cocok bersama. Ini menunjukkan kepada kita pentingnya lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, dan pemerintahan, dan bagaimana mereka bekerja untuk menjaga ketertiban sosial1.

Mengatasi Masalah Sosial: Sosiologi memberi kita alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah sosial. Baik itu ketidaksetaraan, diskriminasi, atau kemiskinan, memahami masalah ini adalah langkah pertama untuk menemukan solusi.

Persiapan Karir: Bagi mereka yang tertarik dengan karir di bidang pekerjaan sosial, pendidikan, kebijakan publik, atau bahkan bisnis, latar belakang sosiologi bisa sangat berharga. Ini memberikan wawasan tentang perilaku manusia dan dinamika sosial yang berlaku di banyak bidang.

Capaian Pembelajaran Sosiologi di Sekolah

Ketika kamu belajar sosiologi di sekolah, ada beberapa hasil utama yang ingin dicapai oleh seorang guru sosiologi. Berikut adalah beberapa yang utama:

Memahami Struktur Sosial: kamu akan belajar tentang berbagai struktur yang membentuk masyarakat, seperti keluarga, komunitas, organisasi, dan institusi. Ini membantu Anda melihat bagaimana struktur ini memengaruhi perilaku individu dan kelompok.

Keterampilan Berpikir Kritis: Sosiologi mendorong kamu untuk berpikir kritis tentang masalah dan fenomena sosial. kamu akan belajar mempertanyakan asumsi, menganalisis data, dan mengevaluasi perspektif yang berbeda.

Kesadaran Budaya: Dengan mempelajari berbagai budaya dan masyarakat, kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap keragaman. Ini membantu kamu memahami dan menghormati cara hidup dan sudut pandang yang berbeda.

Tanggung Jawab Sosial: Sosiologi mengajarkan kamu tentang keadilan sosial dan pentingnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kamu akan belajar tentang isu-isu seperti ketidaksetaraan, diskriminasi, dan hak asasi manusia, dan bagaimana kamu dapat berperan dalam mengatasi tantangan ini.

Keterampilan Penelitian: kamu akan mengembangkan kemampuan untuk melakukan penelitian sosial, termasuk merancang studi, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil. Keterampilan ini berharga di banyak bidang, mulai dari akademisi hingga bisnis.

Keterampilan Komunikasi: Melalui diskusi, presentasi, dan tugas menulis, kamu akan meningkatkan kemampuan kamu untuk mengomunikasikan ide-ide kompleks dengan jelas dan efektif.

Kemampuan Pemecahan Masalah: Sosiologi membantu kamu memahami akar penyebab masalah sosial dan memikirkan solusi potensial. Pendekatan analitis ini berguna dalam banyak aspek kehidupan dan pekerjaan.

Empati dan Kesadaran Etika: kamu akan belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda dan mengembangkan rasa empati terhadap orang lain. Ini termasuk memahami masalah etika yang terkait dengan penelitian dan praktik sosial.

Dengan mencapai hasil ini, kamu akan lebih siap untuk menavigasi dan berkontribusi pada dunia di sekitar kamu. Plus, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan sosial yang membentuk hidup kita.